Apa itu DVB-T, DVB-S, DVB-C dan ATV
Cek Jadwal BRI Liga 1 Indonesia Terbaru !
Konten di artikel ini merupakan edukasi khususnya untuk dunia teknologi informasi, harap bijak dalam menggunakan teknologi informasi, jika ada pertanyaan, kritik, dan saran hubungi kami silahkan pilih menu contact.
Saat ini perkembangan teknologi sangat berkembang pesat tv dengan kualitas digital menjadi standar yang mau tidak mau harus diterapkan apa lagi dalam dunia bisnis pertelevisian.
Ada beberapa metode penyiaran televisi yang populer saat ini yaitu satelit, tv kabel dan bahkan analog, untuk wilayah pedesaan pastinya sudah lama menikmati yang namanya siaran televisi kualitas digital melalui satelit parabola, tapi untuk area perkotaan baru tahun 2021 mulai memberikan standar penyiaran digital untuk tv teresterial walaupun ada juga dikota yang menggunakan parabola tapi tak sebanyak di pedesaan.
Masyarakat perkotaan umumnya menggunakan antena biasa untuk menangkap siaran tv teresterial analog jauh sebelum tv kabel atau ip tv menjamur di area perkotaan, seperti kita ketahui bersama kualitas tv analog kalau sudah jauh dari pemancar akan mengalami penurunan kualitas ditambah lagi pemancar tv berbeda lokasinya di beberapa daerah sehingga harus mengarahkan antena ke pemancar stasiun tv.
Standar digital teresterial saat ini adalah DVB-T2 sedangkan untuk standar satelit rata-rata menggunakan standar DVB-S2 atau lebih tinggi dari generasi sebelumya (DVB-T dan DVB-S).
Baiklah untuk lebih jelasnya apa itu DVB-T, DVB-S, DVB-C, dan ATV perhatikan di bawah:
- DVB-T
- DVB-S
- DVB-C
- ATV
Silahkan kirim saran di kolom kontak kalau ada yang perlu direvisi tentang artikel ini agar dapat menyesuakan dengan update terkini.
Cek artikel baru via Google News.