Pemilik KVision saat ini 100% resmi di MNC Vision


Cek Jadwal BRI Liga 1 Indonesia Terbaru !

Konten di artikel ini merupakan edukasi khususnya untuk dunia teknologi informasi, harap bijak dalam menggunakan teknologi informasi, jika ada pertanyaan, kritik, dan saran hubungi kami silahkan pilih menu contact.

KVision merupakan salah satu tv berbayar satelit besar saat ini yang ada beroperasi di wilayah Indonesia, awalnya KVision hadir dalam gelaran Fifa World Cup 2014 beroperasi di dua satelit yaitu satelit Palapa D untuk jalur C Band dan Measat 3 untuk jalur KU Band saat ini untuk jalur C Band sudah beroperasi di satelit Telkom 4 C Band.


Seiring berjalannya waktu KVision mulai diakusisi sebagaian sahamnya oleh MNC Vision Network (IPTV) 16 Juli 2019 yang sudah memiliki tv berbayar sendiri saat itu dengan nama MNC Vision (ex Indovision) beroperasi di satelit SES 9 dengan jalur S Band.

Pertumbuhan pesat terjadi di tv berbayar KVision dengan menghadirkan siaran eksklusif dari konten-konten MNC Vision Network ternyata dampaknya sangat besar terhitung sebelum diakusisi sahamnya oleh MNC Vision Network sebesar 80% pelanggan KVision kurang dari 100.000, strategi mengacak MNC Group di parabola kecuali menggunakan receiver rekomendasi dari KVision menjadi salah satu daya tariknya.

Update terakhir kepemilikan KVision beserta sub produknya (STB GOL Gardiner Ottimo, Optus 66 HD, dan Lgsat stars 101 hd) pertanggal 26 Maret 2021 resmi 100% sudah milik MNC Vision Network sehingga tidak menutup kemungkinan siaran kedua tv satelit berbayar miliknya akan disinkrone dimasa depan.

Dukutip dari sindonews.com "Dengan demikian, MVN dengan kode saham IPTV memiliki 100% saham K-Vision terhitung sejak hari ini," kata Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo, Jumat (26/3/2021).

Bulan Januari menjadi rekor terbesar K-Vision karena berhasil mengakuisisi pelanggan sebanyak 514.000 dalam sebulan, karena akuisisi harian 10.000–12.000 pelanggan dicapai secara konsisten, pelanggan K-Vision diproyeksikan mencapai 9 juta pada 2021 dan lebih dari 12 juta pada tahun 2022.