Cara Mengatur Alarm Kwh Meter
Cek Jadwal BRI Liga 1 Indonesia Terbaru !
Konten di artikel ini merupakan edukasi khususnya untuk dunia teknologi informasi, harap bijak dalam menggunakan teknologi informasi, jika ada pertanyaan, kritik, dan saran hubungi kami silahkan pilih menu contact.
Jaman yang semakin moderen mempengaruhi segala lini kehidupan tentunya karena teknologi yang semakin canggih salah satunya adalah listrik, jadi PLN adalah perusahaan listrik milik negara sebelumnya menerapkan pencatatan listrik secara manual atau pascabayar, dewasa ini pihak PLN memeberikan solusi listrik pintar, dimana pengguna dapat mengatur jumlah pemakaian/ konsumsi kWh dengan melakukan sistem isi ulang (prabayar).
KWh meter yang beredar di Indonesia sebagai solusi listrik pintar ternyata dibekali dengan alarm di dalamnya, alarm Kwh untuk kwh meter yang memakai token (kwh meter prabayar) berbunyi saat limit jumlah minimal kWh yang tersisa contohnya kebanyakan kWh meter prabayar menerapkan minimal 5 kWh tersisa akan berbunyi tandanya kita harus isi ulang token.
Ternyata alarm tersebut dapat kita atur sesuai dengan keinginan kita sendiri berapa jumlah minimum kWh saat berbunyi, pihak PLN sendiri memberitahukan cara untuk mengaturnya.
Cara untuk mengatur alarm/ waktu bunyi kWh meter listrik prabayar PLN:
- Ketik 456 pada tombol kWh perhatikan panel kWh meternnya apakah sudah tertulis dengan benar.
- Masukkan jumlah minimal kWh yang kita inginkan untuk kWh meter berbunyi contohnya 5kWh, 10 kWh, 15 kWh bahkan 20 kWh.
- Kemudian tekan enter, nah sekarang alarm akan berbunyi sesuai dengan jumlah minimum kWh yang kita masukkan tadi.
Cek artikel baru via Google News.